TRIZINDO – Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengaku heran jika salah satu alasan wacana penghapusan jabatan gubernur adalah mahalnya biaya politik untuk pemilihan kepala daerah (pilkada).
“Kalau dikaitkan dengan soal politik yang mahal, biaya mahal. Itu kan kita lihat dari mananya dulu? Dan kalau misalnya dalam prosesnya, katakanlah misalnya pilkadanya mahal, itu kan isu yang lama sebetulnya,” ujar Doli ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/2/2023).
Doli menjelaskan, kalau memang benar biaya politik mahal, solusinya tidak harus menghapus jabatan gubernur juga.
“Kan muncul lagi misalnya kembalikan ke DPRD misalnya,” kata dia.
Oleh karena itu, wacana penghapusan jabatan gubernur dinilai butuh kajian yang mendalam. Doli mengakui bahwa tidak mudah untuk wacana penghapusan gubernur itu diwujudkan.
“Pertama, kita harus melakukan kajian yang cukup mendalam, apa yang alasan atau urgensi yang saya katakan tadi perlu menghilangkan jabatan itu. Apakah dianggap tidak fungsional? Kalau saya menyatakan selama ini berjalan baik-baik saja itu,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.
Doli juga menilai, tidak mudah jika kewenangan masyarakat dirampas begitu saja ketika pemilihan gubernur ditiadakan. Baca lebih lanjut di Kompas.com.
Follow berita Trizindo di Google News
Download aplikasi Trizindo di Google Playstore
Discussion about this post